Kenapa Girikusumo jadi peluang?
Girikesumo………
Siapa yang nggak ngerti dan nggak tau giri kesumo,
Disanalah simbah Hadi mengabdikan diri berjuang untuk agama mengajak kepada pemahaman islam yang haqiqi. Banyak orang yang datang setiap harinya silih berganti dengan pelbagai macam tujuan baik untuk dunia dan aherat.
Ada yang berangkat mauled, menengok anaknya di pesantren, jualan, anak sekolah, beri’tikaf di masjid, berziarah, silaturrochim, berkemah, out bond, ngambil batu di sungai dan bahkan ada yang cumin jalan-jalan. Maka, karena itulah Girikesumo semakin ramai.
Kami selaku produsen bekerja sama dengan koperasi belakang pesantren putri Girikusumo bermaksud mengembangkan pangsa pasar melalui agen pusat Girikesumo yang di kemas juga di Girikesumo. Dengan satu harapan dengan pengenalan yang lebih dekat melalui girikesumo masyarakat merespon positif dengan produk jahe seger yang telah lahir sejak agustus 2007.
Dengan pembaharuan kemasan dan daya saing yang kami tampilkan serta telah terdaftar pada dinas kesehatan setempat kami mengajak kerja sama kepada rekan-rekan yang berminat.
Dengan satu ungkapan “panthese wong urip yo nyambut gawe. Dhene hasile luwih akeh songko sing di karepake yo ALHAMDULILLAH”
Mungkin tak ada salahnya jika di coba, mari maju bersama menjadi insan yang gagah dan mandiri serta tidak patah semangat, serta bekal doa dan tawakkal pada Dzat Sang Pemberi Nikmat.
Marilah kita banyak bersyukur pada ilahirobbi.
Semangat.
Kenapa Kami Bisa Bertahan?
Berulang kali kami mendapatkan tawaran untuk membeli jahe mentah dalam jumlah yang besar dengan harga yang relatif murah, akan tetapi kami tidak dapat membelinya.
Namun dengan pengalaman yang ada jahe yang baru di panen dan benar-benar tua akan menciptakan cita rasa yang asli dan segar serta lebih pedas dan pedas. Berawal dari rasa tersebut dan komentar para tetangga maka kami beri nama JAHE SEGER.
Segar dalam bahasa Indonesia seger karna kami orang jawa asli dengan nguri-uri bahsa Jawa kami.
Dan ketika kami loyo dalam pemasaran, ternyata konsumen menanyakan dan kami berusaha memproduksi kembali.
Itulah mengapa kami selalu semangat dan seger.